Kamis, 13 Desember 2007

Menggapai Tujuan Hidup yang Hakiki

Saudaraku …, pernahkah kita renungkan apa sich sebenarnya tujuan hidup kita ?..., Mungkin pertanyaan ini sepele, namun sebagai mahluk yang dikaruniai Allah Subhanahuwata’ala dengan akal pikiran haruslah mempunyai tujuan hidup. Tanpa tujuan hidup, manusia laksana biduk ditengah samudera luas yang setiap saat selalu dipermainkan ombak.

Sebagian besar manusia memang mempunyai tujuan hidup, namun hanya sebatas mencari kesuksesan hidup didunia saja. Mereka terlalaikan dengan hiruk pikuknya segala urusan didunia dan mengabaikan tujuan hidup yang hakiki.

Sebagai manusia yang beriman kepada Allah Subhanahuwata’ala tentunya tidak hanya menginginkan kebaikan hidup didunia saja tetapi juga kebaikan hidup di akhirat kelak. Inilah tujuan hidup yang hakiki.

Sebagaimana firman Allah Subhanahuwata’ala :

Artinya : “Dan di antara mereka ada orang yang berdoa: "Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa neraka” [Al-Baqoroh : 201]

Al-Hasan rahimahullah (wafat th. 110 H) berkata, ”Yang dimaksud kebaikan dunia adalah ilmu dan ibadah, dan kebaikan akhirat adalah Syurga ”Sedangkan Ibnu Wahb (wafat th.197 H) rahimahullah berkata, ”Aku mendengar Sufyan Ats-Tsauri rahimahullah berkata ”Kebaikan di dunia adalah rizki yang baik dan ilmu, sedangkan kebaikan di akhirat adalah syurga”

Rosullullah Shollallahu’alaihi Wasalam megajarkan kita berdo’a dalam hadist nya :

Artinya: "Ya Allah, perbaikilah urusan agamaku yang menjadi pegangan bagi setiap urusanku. Perbaikilah duniaku yang di situlah urusan kehidupanku. Perbaikilah akhiratku yang ke sanalah aku akan kembali. Jadikanlah hidupku ini sebagai tambahan kesempatan untuk memperbanyak amal kebajikan,. dan jadikanlah kematianku sebagai tempat peristirahatan dari setiap kejahatan” [hadis riwayat lmam Muslim dam Al-Turmudzî, dari Abû Hurairah]

Dalam meraih itu semua maka kita harus kembali memahami hakikat penciptaan diri manusia yaitu hanya menghamba kepada Allah Subhanahuwata’ala selaku pencipta dan pemilik alam semesta dalam setiap aktifitas gerak dan nafas kita.

Allah Subhanahuwata’ala berfirman :

Artinya : ”Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku.” [Surah Adz-Zaariyaat : 56].

Jelaslah bahwa untuk mencapai tujuan hidup yang hakiki maka kita harus menghambakan diri hanya kepada Allah Subhanahuwata’ala semata, mentauhidkan dan selalu istiqomah untuk selalu menggapai rahmat dan ridho Allah Subhanahuwata’ala.

Allah Subhanahuwata’ala jualah yang memberikan taufiq

Tidak ada komentar:

 

blogger templates | Make Money Online